Mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan era transformasi saat ini digitalisasi etik penelitian menjadi sebuah kebutuhan agar proses pengusulan dan telaah protokol penelitian menjadi lebih efisien dan efektif. Hal ini lah yang menjadi salah satu alasan bagi RS.Otak DR. Drs.M.Hatta Bukittinggi untuk diadakannya pelatihan Etik Dasar Dan lanjut (EDL), Good Clinical Research Protocol (GCRP) Dan Pengenalan digiTEPP pada 22 Januari sd 24 Januari 2024.
Pelatihan yang diadakan secara luring di Aula RSOMH Bukittinggi tepatnya gedung penunjang lantai 5 ini mengundang ketua KEPPIN (Komite Etik Penelitian dan Pelayanan Indonesia) yaitu dr. Triono Soendoro, M.Sc, M.Phil, Phd sebagai narasumber dibuka langsung oleh Direktur SDM, Pendidikan dan Penelitian RSOMH Bukittinggi Zaineti, SKM.,MM dan diikuti lebih kurang 40 orang peserta yang terdiri dari unsur Medis, Keperawatan dan Manajemen RS.Otak DR. Drs.M.Hatta Bukittinggi.
Salah satu tujuan dari pelaksanaan Pelatihan Etik Penelitian ini adalah Memahami dan menerapkan prinsip dan wawasan etik penelitian yang melibatkan manusia sebagai subyek. Kegiatan pelatihan yang dilaksanakan 3 hari ini memfokuskan pada pendalaman etik dasar, dan merinci prinsip-prinsip kunci dalam sebuah penelitian etis pada hari pertamanya. Lalu dihari kedua pelatihan difokuskan pada GCRP dan ditutup dengan pengenalan DigiTEPP pada hari ketiga.
Disamping mendapatkan sertifikat, peserta pada Pelatihan Etik Penelitian ini juga bisa langsung mendaftar sebagai anggota KEPPIN dan otomastis juga akan mendapatkan layanan digiTEPP. Semoga kedepan RSOMH Bukittinggi semakin giat dalam kegiatan penelitian yang memenuhi standar dalam etika penelitian dan mengintegrasikan teknologi dalam kegiatan penelitian.